Untuk mengkoneksikan modem dengan backtrack 5 sebenarnya tidak jauh beda dengan mengkoneksikan di backtrack 4 r2. kita perlu yang biasa kita gunakan, yang pasti wvdial dan saudara – saudaranya.. heheh….
Langkah pertama kita persiapkan file – file yang dibutuhkan:
libxplc0.3.13_0.3.13-2ubuntu4_i386.deb
libwvstreams4.6-base_4.6.1-1_i386.deb
libwvstreams4.6-extras_4.6.1-1_i386.deb
libuniconf4.6_4.6.1-1_i386.deb
wvdial_1.60.3_i386.deb
Langkah kedua :
Bila semua file yang kita butuhkan sudah siap kemudian install semua file yang telah ada.. dengan kode
sudo apt-get -i <<nama program yang telah disiapkan>>
atau
sudo apt-get –install <<nama program yang telah disiapkan>>
Langkah ketiga :
Cek modem sudah terdeteksi atwa belum??? dengan perintah
lsusb
jika terdeteksi maka muncul kira – kira seperti ini
Bus 004 Device 006: ID 21f5:1000
Bus 004 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 003 Device 002: ID 04a9:10cd Canon, Inc.
Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 001 Device 002: ID 0781:5151 SanDisk Corp. Cruzer Micro Flash Drive
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Nah diatas kita menemukan dialog Bus 004 Device 006: ID 21f5:1000 maka itu berarti usb modem sudah terbaca tetapi masih belum bisa dipakai karena usb modem masih terbaca sebagai CDROM. Maka kita perlu untuk meng eject CDROM tersebut dari pembacaan, tapi bukan untuk dikeluarkan lo….!!
untuk meng eject ketikkan perintah :
eject /dev/sr0
jika yang keluar CD/DVD maka coba ganti angka 0 [nol] dengan 1 dan periksa dengan mengetikan lsusb bila pembacaan dalam Terminal konsole sudah berubah seperti ini :
Bus 004 Device 006: ID 21f5:2008
Bus 004 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 003 Device 002: ID 04a9:10cd Canon, Inc.
Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 001 Device 002: ID 0781:5151 SanDisk Corp. Cruzer Micro Flash Drive
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Berarti sudah bisa kita gunakan untuk koneksi. selanjutnya kita setting gar modemnya terbaca di configurasi wvdial, dengan mengetikan kode :
modprobe -r option
modprobe -r usbserial
modprobe usbserial vendor=0x21f5 product=0×2008
Perhatikan angka dan huruf yang bercetak miring, angka dan huruf tersebut diambil dari pembacaan 21f5:2008 pada Bus 004 Device 006: ID 21f5:2008.
Langkah keempat cek modem dengan kode:
sudo wvdialconf
Jika keluar seperti ini :
Scanning your serial ports for a modem.
ttyS0<*1>: ATQ0 V1 E1 — failed with 2400 baud, next try: 9600 baud
ttyS0<*1>: ATQ0 V1 E1 — failed with 9600 baud, next try: 115200 baud
ttyS0<*1>: ATQ0 V1 E1 — and failed too at 115200, giving up.
Modem Port Scan<*1>: S1 S2 S3
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 Z — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 — OK
ttyUSB0<*1>: Modem Identifier: ATI — Manufacturer: IVIO
ttyUSB0<*1>: Speed 9600: AT — OK
ttyUSB0<*1>: Max speed is 9600; that should be safe.
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 — OK
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 — failed with 2400 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 — failed with 9600 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 — and failed too at 115200, giving up.
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 — failed with 2400 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 — failed with 9600 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 — and failed too at 115200, giving up.
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
ttyUSB3<*1>: ATQ0 V1 E1 — OK
ttyUSB3<*1>: ATQ0 V1 E1 Z — OK
ttyUSB3<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 — OK
ttyUSB3<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 — OK
ttyUSB3<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 — OK
ttyUSB3<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 — OK
ttyUSB3<*1>: Modem Identifier: ATI — Manufacturer: IVIO
ttyUSB3<*1>: Speed 9600: AT — OK
ttyUSB3<*1>: Max speed is 9600; that should be safe.
ttyUSB3<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 — OK
Found a modem on /dev/ttyUSB0.
Modem configuration written to /etc/wvdial.conf.
ttyUSB0<Info>: Speed 9600; init “ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0″
ttyUSB3<Info>: Speed 9600; init “ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0″
Berarti modem sudah sangat siap jadi lanjutkan pengetikannya… hehehe…..
Perhatikan kembali tulisan2 yang bercetak tebal…! itu akan kita masukkan pada configurasi wvdial.
langkah kelima lakukan setting configurasi wvdial dengan mengetikan kode :
sudo nano /etc/wvdial.conf
Edit dengan mengisikan data berikut :
[Dialer flexi]
Auto DNS = on
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Stupid Mode = yes
Modem Type = Analog Modem
ISDN = 0
New PPPD = yes
Phone = #777
Modem = /dev/ttyUSB0
Username = ?username dari provider?
Password = ?passwrd dari provider?
Baud = 460800
Dial Command = ATDT
FlowControl = CRTSCTS
Ask Password = 0
Stupid Mode = 1
Compuserve = 0
Idle Seconds = 300
Jangan lupa masukkan username dan password dari provider yang kita guanakan…!!! Jika sudah kemudian simpan dan keluar, balik lagi ke Terminal konsole. Wah…? capek ya..? bolak balik … gak pa..pa.. bentar lagi udah kelar kok…??
Selanjutnya kita dial modem kita dengan mengetikan kode :
wvdial flexi
Jadi dah… selamat menikmati conect internet dengan modem masing – masing… semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi….
NB : Jika gak konek karena terjadi kesalahan pada PPPD maka buka kembali setting configurasi wvdial dan rubah New PPPD = yes menjadi New PPPD = no.
Langkah pertama kita persiapkan file – file yang dibutuhkan:
libxplc0.3.13_0.3.13-2ubuntu4_i386.deb
libwvstreams4.6-base_4.6.1-1_i386.deb
libwvstreams4.6-extras_4.6.1-1_i386.deb
libuniconf4.6_4.6.1-1_i386.deb
wvdial_1.60.3_i386.deb
Langkah kedua :
Bila semua file yang kita butuhkan sudah siap kemudian install semua file yang telah ada.. dengan kode
sudo apt-get -i <<nama program yang telah disiapkan>>
atau
sudo apt-get –install <<nama program yang telah disiapkan>>
Langkah ketiga :
Cek modem sudah terdeteksi atwa belum??? dengan perintah
lsusb
jika terdeteksi maka muncul kira – kira seperti ini
Bus 004 Device 006: ID 21f5:1000
Bus 004 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 003 Device 002: ID 04a9:10cd Canon, Inc.
Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 001 Device 002: ID 0781:5151 SanDisk Corp. Cruzer Micro Flash Drive
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Nah diatas kita menemukan dialog Bus 004 Device 006: ID 21f5:1000 maka itu berarti usb modem sudah terbaca tetapi masih belum bisa dipakai karena usb modem masih terbaca sebagai CDROM. Maka kita perlu untuk meng eject CDROM tersebut dari pembacaan, tapi bukan untuk dikeluarkan lo….!!
untuk meng eject ketikkan perintah :
eject /dev/sr0
jika yang keluar CD/DVD maka coba ganti angka 0 [nol] dengan 1 dan periksa dengan mengetikan lsusb bila pembacaan dalam Terminal konsole sudah berubah seperti ini :
Bus 004 Device 006: ID 21f5:2008
Bus 004 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 003 Device 002: ID 04a9:10cd Canon, Inc.
Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 001 Device 002: ID 0781:5151 SanDisk Corp. Cruzer Micro Flash Drive
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Berarti sudah bisa kita gunakan untuk koneksi. selanjutnya kita setting gar modemnya terbaca di configurasi wvdial, dengan mengetikan kode :
modprobe -r option
modprobe -r usbserial
modprobe usbserial vendor=0x21f5 product=0×2008
Perhatikan angka dan huruf yang bercetak miring, angka dan huruf tersebut diambil dari pembacaan 21f5:2008 pada Bus 004 Device 006: ID 21f5:2008.
Langkah keempat cek modem dengan kode:
sudo wvdialconf
Jika keluar seperti ini :
Scanning your serial ports for a modem.
ttyS0<*1>: ATQ0 V1 E1 — failed with 2400 baud, next try: 9600 baud
ttyS0<*1>: ATQ0 V1 E1 — failed with 9600 baud, next try: 115200 baud
ttyS0<*1>: ATQ0 V1 E1 — and failed too at 115200, giving up.
Modem Port Scan<*1>: S1 S2 S3
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 Z — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 — OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 — OK
ttyUSB0<*1>: Modem Identifier: ATI — Manufacturer: IVIO
ttyUSB0<*1>: Speed 9600: AT — OK
ttyUSB0<*1>: Max speed is 9600; that should be safe.
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 — OK
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 — failed with 2400 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 — failed with 9600 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 — and failed too at 115200, giving up.
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 — failed with 2400 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 — failed with 9600 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 — and failed too at 115200, giving up.
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
ttyUSB3<*1>: ATQ0 V1 E1 — OK
ttyUSB3<*1>: ATQ0 V1 E1 Z — OK
ttyUSB3<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 — OK
ttyUSB3<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 — OK
ttyUSB3<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 — OK
ttyUSB3<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 — OK
ttyUSB3<*1>: Modem Identifier: ATI — Manufacturer: IVIO
ttyUSB3<*1>: Speed 9600: AT — OK
ttyUSB3<*1>: Max speed is 9600; that should be safe.
ttyUSB3<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 — OK
Found a modem on /dev/ttyUSB0.
Modem configuration written to /etc/wvdial.conf.
ttyUSB0<Info>: Speed 9600; init “ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0″
ttyUSB3<Info>: Speed 9600; init “ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0″
Berarti modem sudah sangat siap jadi lanjutkan pengetikannya… hehehe…..
Perhatikan kembali tulisan2 yang bercetak tebal…! itu akan kita masukkan pada configurasi wvdial.
langkah kelima lakukan setting configurasi wvdial dengan mengetikan kode :
sudo nano /etc/wvdial.conf
Edit dengan mengisikan data berikut :
[Dialer flexi]
Auto DNS = on
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Stupid Mode = yes
Modem Type = Analog Modem
ISDN = 0
New PPPD = yes
Phone = #777
Modem = /dev/ttyUSB0
Username = ?username dari provider?
Password = ?passwrd dari provider?
Baud = 460800
Dial Command = ATDT
FlowControl = CRTSCTS
Ask Password = 0
Stupid Mode = 1
Compuserve = 0
Idle Seconds = 300
Jangan lupa masukkan username dan password dari provider yang kita guanakan…!!! Jika sudah kemudian simpan dan keluar, balik lagi ke Terminal konsole. Wah…? capek ya..? bolak balik … gak pa..pa.. bentar lagi udah kelar kok…??
Selanjutnya kita dial modem kita dengan mengetikan kode :
wvdial flexi
Jadi dah… selamat menikmati conect internet dengan modem masing – masing… semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi….
NB : Jika gak konek karena terjadi kesalahan pada PPPD maka buka kembali setting configurasi wvdial dan rubah New PPPD = yes menjadi New PPPD = no.
0 komentar:
Post a Comment