Jika membongkar isi harddisk, kita akan menemui beberapa piringan tebal dan kokoh yang berwarna perak. Berbeda dengan disket, harddisk mempunyai banyak piringan sehingga kapasitasnya lebih besar. Akses kerja harddisk juga lebih cepat jika dibandingkan dengan disket.
Bagian - Bagian Hardisk
-Platter
Bagian ini berbentuk piringan yang dilapisi dengan bahan magnetik sehingga mampu menyimpan data. Piringan tersebut disusun menjadi satu dan seakan-akan bertumpuk dan diletakkandi dalam suatu tempat tertutup, hampa dan bebas debu.
Secara logika, setiap permukaan platter akan menjadi beberapa lingkaran yang disebut track. Gabungan beberapa track yang berada pada posisi yang sama disebut cylinder. Setiap track dibagi lagi menjadi sector. Beberapa sector yang dihubungkan disebut dengan cluster.
Daerah pada disk bisa dibagi menjadi dua, yaitu daerah sistem (system area) dan daerah data (data area). Pada saat harddisk diformat, DOS hanya melakukannya pada sebagian daerah disk (track) yang posisinya paling luar. Daerah inilah yang disebut daerah sistem. Sisa daerah yang tidak digunakan oleh sistem adalah daerah data.
-Read Write Head
Alat ini bertugas membaca atau menulis data dari atau ke piringan harddisk. Head ini terdiri dari head atas dan head bawah.
-Access Arm
Access arm adalah sebuah tungkai yang berfungsi untuk memegang head. Tungkai ini menggerakkan head ke seluruh permukaan piringan harddisk.
-Silinder
Silinder adalah as yang berfungsi untuk memegang platter agar dapat bergerak pada porosnya. Silinder ini berbeda dengan istilah cylinder pada platter yang merupakan gabungan dari beberapa track.
-Magnet
Di dalam harddisk, magnet terdiri dari magnet alam (magnet permanen) dan magnet buatan (terjadi karena adanya arus listrik). Magnet berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak head pada waktu membaca data.
-Head Controller
Head controller adalah sirkuit elektronik yang berguna sebagai pengontrol dan pengendali head agar menulis dan membaca data (informasi).
-Board (PCB harddisk)
Board adalah suatu modul yang berfungsi untuk mengatur atau mengontrol kinerja harddisk.
-Drive Motor
Drive motor berguna untuk menggerakkan piringan harddisk pada porosnya. Motor inilah yang menentukan kecepatan perputaran piringan harddisk.
***Penyebab Kerusakan pada Harddisk
-Suhu Harddisk terlalu Panas
Faktor suhu sangat berpengaruh pada kelangsungan fungsi harddisk. Jika panasnya terlalu tinggi, pembacaan data pada harddisk akan kacau. Dalam jangka waktu yang lama, usia harddisk akan menjadi pendek. Oleh karena itu, sirkulasi udara di dalam CPU harus selalu dijaga. Jangan menutup lubang udara yang terletak pada casing CPU.
-Guncangan
Guncangan keras pada CPU akan menyebabkan kerusakan harddisk secara fisik. Pada saat bekerja, head harddisk mengambang di atas permukaan piringan. Guncangan atau benturan akan menyebabkan head harddisk menyentuh bagian-bagian magnetik disk. Padahal, disk tersebut berputar sangat cepat. Akibatnya, jalur pada daerah rawan, sperti FAT atau direktori akan rusak.
-Kerusakan Komponen
Kekuatan komponen-komponen pada harddisk sangat tergantung pada kualitas pabrikan dan cara penggunaannya.
Pemakaian yang terus menerus akan menyebabkan panas yang berlebihan sehingga komponen-komponen harddisk akan cepat rusak.
Penggunaan yang serampangan juga akan memperpendek umur komponen ini. Misalnya, pada saat memakai harddisk kita tidak melakukan prosedur parkir sebelum mematikan komputer, sehingga posisi head dapat berada di sembarang posisi. Jika head berhenti dan menyentuh permukaan disk tempat data atau sistem disimpan, bisa dipastikan lapisan magnet penyimpan data tersebut akan rusak.
***Gejala Kerusakan pada Harddisk
-Kesulitan Membaca Data
Kerusakan ini ditandai dengan pembacaan data oleh head pada daerah tertentu yang berulang-ulang (retry). Pembacaan data ini tidak akan berhenti sebelum berhasil. Proses bergeraknya head pada saat kesulitan membaca sama seperti ketika membaca bad sector, tetapi pada kasus ini, head akhirnya berhasil membaca data. Kesulitan membaca data ini bisa menjadi tanda-tanda akan terjadinya bad sector.
-Bisa Diformat tetapi Tidak Dapat Dibaca
Harddisk bisa diformat dan melaporkan keberadaan bad sector. Namun ketika mambaca data, head akan kesulitan melakukannya.
-Tidak Ada Respon
Beberapa perintah membaca atau menulis yang diberikan, tidak direspon oleh harddisk. Kondisi seperti ini disebut hang.
-Terjadi Bad Sector
Bad sector pada harddisk adalah sector yang sudah tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Hal ini tentu sangat merugikan bagi kita. Ada dua macam bad sector, yaitu bad sector yang bersifat sementara dan bad sector yang bersifat permanen.
Bad sector sementara sebenarnya hanya bersifat software dan secara spesifik platter tidak rusak.
Sedangkan pada bad sector permanen memang ada sector yang rusak secara spesifik.
-Tidak Ada suara Mendenging
Motor penggerak tidak bekerja dengan baik, kadang-kadang tidak dapat start atau berhenti setelah beberapa saat.
-Platter Rusak
Kerusakan pada platter harddisk bisa disebabkan oleh goresan head.
-Komponen Elektronik Ada Yang Rusak
Head Rusak
Kerusakan pada head dapat menyebabkan harddisk tidak dapat di akses sama sekali, biasanya head tidak dapat bergerak karena tertahan piringan.
Seandainya hasil statistik dari perintah format menyebutkan ada bad sector, kita tidak perlu bingung karena hal tersebut sudah biasa terjadi. Bad sector yang disebabkan oleh software dapat dihilangkan dengan format ulang dari tahap paling rendah, yaitu low level formatting.
Oleh karena itu, jika harddisk memiliki bad sector yang ditunjukkan oleh error map, catat jumlah bad sector tersebut. Jika jumlah ini bertambah, berarti ada kesalahan lain yang disebabkan oleh software yang digunakan. Untuk mengatasinya, lakukan format ulang.
***Hal yang perlu dilakukan untuk menghindari kerusakan pada harddisk:
-Jangan menggerakkan harddisk ketika komputer sedang hidup.
-Jangan mematikan komputer ketika harddisk sedang membaca.
-Jika harddisk akan dibawa, gunakan bantalan harddisk.
-Jangan memegang platter tanpa alat bantu, menggaruk-garukkan head pada saat harddisk mati (tidak ada arus), dan mendekatkan harddisk pada magnet.
mungkin itu yang bisa saya berikan, mudah-mudahan berfanfaat bagi kita semua.
Bagian - Bagian Hardisk
-Platter
Bagian ini berbentuk piringan yang dilapisi dengan bahan magnetik sehingga mampu menyimpan data. Piringan tersebut disusun menjadi satu dan seakan-akan bertumpuk dan diletakkandi dalam suatu tempat tertutup, hampa dan bebas debu.
Secara logika, setiap permukaan platter akan menjadi beberapa lingkaran yang disebut track. Gabungan beberapa track yang berada pada posisi yang sama disebut cylinder. Setiap track dibagi lagi menjadi sector. Beberapa sector yang dihubungkan disebut dengan cluster.
Daerah pada disk bisa dibagi menjadi dua, yaitu daerah sistem (system area) dan daerah data (data area). Pada saat harddisk diformat, DOS hanya melakukannya pada sebagian daerah disk (track) yang posisinya paling luar. Daerah inilah yang disebut daerah sistem. Sisa daerah yang tidak digunakan oleh sistem adalah daerah data.
-Read Write Head
Alat ini bertugas membaca atau menulis data dari atau ke piringan harddisk. Head ini terdiri dari head atas dan head bawah.
-Access Arm
Access arm adalah sebuah tungkai yang berfungsi untuk memegang head. Tungkai ini menggerakkan head ke seluruh permukaan piringan harddisk.
-Silinder
Silinder adalah as yang berfungsi untuk memegang platter agar dapat bergerak pada porosnya. Silinder ini berbeda dengan istilah cylinder pada platter yang merupakan gabungan dari beberapa track.
-Magnet
Di dalam harddisk, magnet terdiri dari magnet alam (magnet permanen) dan magnet buatan (terjadi karena adanya arus listrik). Magnet berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak head pada waktu membaca data.
-Head Controller
Head controller adalah sirkuit elektronik yang berguna sebagai pengontrol dan pengendali head agar menulis dan membaca data (informasi).
-Board (PCB harddisk)
Board adalah suatu modul yang berfungsi untuk mengatur atau mengontrol kinerja harddisk.
-Drive Motor
Drive motor berguna untuk menggerakkan piringan harddisk pada porosnya. Motor inilah yang menentukan kecepatan perputaran piringan harddisk.
***Penyebab Kerusakan pada Harddisk
-Suhu Harddisk terlalu Panas
Faktor suhu sangat berpengaruh pada kelangsungan fungsi harddisk. Jika panasnya terlalu tinggi, pembacaan data pada harddisk akan kacau. Dalam jangka waktu yang lama, usia harddisk akan menjadi pendek. Oleh karena itu, sirkulasi udara di dalam CPU harus selalu dijaga. Jangan menutup lubang udara yang terletak pada casing CPU.
-Guncangan
Guncangan keras pada CPU akan menyebabkan kerusakan harddisk secara fisik. Pada saat bekerja, head harddisk mengambang di atas permukaan piringan. Guncangan atau benturan akan menyebabkan head harddisk menyentuh bagian-bagian magnetik disk. Padahal, disk tersebut berputar sangat cepat. Akibatnya, jalur pada daerah rawan, sperti FAT atau direktori akan rusak.
-Kerusakan Komponen
Kekuatan komponen-komponen pada harddisk sangat tergantung pada kualitas pabrikan dan cara penggunaannya.
Pemakaian yang terus menerus akan menyebabkan panas yang berlebihan sehingga komponen-komponen harddisk akan cepat rusak.
Penggunaan yang serampangan juga akan memperpendek umur komponen ini. Misalnya, pada saat memakai harddisk kita tidak melakukan prosedur parkir sebelum mematikan komputer, sehingga posisi head dapat berada di sembarang posisi. Jika head berhenti dan menyentuh permukaan disk tempat data atau sistem disimpan, bisa dipastikan lapisan magnet penyimpan data tersebut akan rusak.
***Gejala Kerusakan pada Harddisk
-Kesulitan Membaca Data
Kerusakan ini ditandai dengan pembacaan data oleh head pada daerah tertentu yang berulang-ulang (retry). Pembacaan data ini tidak akan berhenti sebelum berhasil. Proses bergeraknya head pada saat kesulitan membaca sama seperti ketika membaca bad sector, tetapi pada kasus ini, head akhirnya berhasil membaca data. Kesulitan membaca data ini bisa menjadi tanda-tanda akan terjadinya bad sector.
-Bisa Diformat tetapi Tidak Dapat Dibaca
Harddisk bisa diformat dan melaporkan keberadaan bad sector. Namun ketika mambaca data, head akan kesulitan melakukannya.
-Tidak Ada Respon
Beberapa perintah membaca atau menulis yang diberikan, tidak direspon oleh harddisk. Kondisi seperti ini disebut hang.
-Terjadi Bad Sector
Bad sector pada harddisk adalah sector yang sudah tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Hal ini tentu sangat merugikan bagi kita. Ada dua macam bad sector, yaitu bad sector yang bersifat sementara dan bad sector yang bersifat permanen.
Bad sector sementara sebenarnya hanya bersifat software dan secara spesifik platter tidak rusak.
Sedangkan pada bad sector permanen memang ada sector yang rusak secara spesifik.
-Tidak Ada suara Mendenging
Motor penggerak tidak bekerja dengan baik, kadang-kadang tidak dapat start atau berhenti setelah beberapa saat.
-Platter Rusak
Kerusakan pada platter harddisk bisa disebabkan oleh goresan head.
-Komponen Elektronik Ada Yang Rusak
Head Rusak
Kerusakan pada head dapat menyebabkan harddisk tidak dapat di akses sama sekali, biasanya head tidak dapat bergerak karena tertahan piringan.
Seandainya hasil statistik dari perintah format menyebutkan ada bad sector, kita tidak perlu bingung karena hal tersebut sudah biasa terjadi. Bad sector yang disebabkan oleh software dapat dihilangkan dengan format ulang dari tahap paling rendah, yaitu low level formatting.
Oleh karena itu, jika harddisk memiliki bad sector yang ditunjukkan oleh error map, catat jumlah bad sector tersebut. Jika jumlah ini bertambah, berarti ada kesalahan lain yang disebabkan oleh software yang digunakan. Untuk mengatasinya, lakukan format ulang.
***Hal yang perlu dilakukan untuk menghindari kerusakan pada harddisk:
-Jangan menggerakkan harddisk ketika komputer sedang hidup.
-Jangan mematikan komputer ketika harddisk sedang membaca.
-Jika harddisk akan dibawa, gunakan bantalan harddisk.
-Jangan memegang platter tanpa alat bantu, menggaruk-garukkan head pada saat harddisk mati (tidak ada arus), dan mendekatkan harddisk pada magnet.
mungkin itu yang bisa saya berikan, mudah-mudahan berfanfaat bagi kita semua.
0 komentar:
Post a Comment